Wawancara Electric Bloom

Wawancara Electric Bloom

Sebuah wawancara yang diambil dari majalah elektronik Electric Bloom sebelum konser Asian Kung-Fu Generation di London pada tanggal 8 November 2015.

Bagaimana rasanya bisa tur Eropa untuk kedua kalinya?
Gotoh: Aku sangat menantikannya, pertunjukan di Jerman lebih baik dari yang terakhir. Orang Jerman terlihat cukup malu, tapi kali ini sangat ramai jadi aku juga menantikan hal yang sama di London.

Bagaimana rasanya bermain di London untuk pertama kalinya pada tahun 2013?
Gotoh: Kami sangat terpengaruh oleh grup musik asal Inggris saat kami mulai main bersama, jadi kami tak menyangka tiket konser kami di London bisa terjual habis.

Kalian bermain di tempat yang sama dengan terakhir kali kalian ke sini, adakah tempat lain di Inggris yang ingin kalian coba?
Kensuke: Earls Court, tapi tempat itu sangat besar! Aku menonton video Oasis saat manggung di sana jadi aku ingin main juga di sana suatu saat nanti.

Pada akhir bulan kalian akan bermain di NO NUKES 2015, bermain dengan musisi seperti Brahman dan NAMBA69, kalian sudah menjadi bagian dari acara ini sejak dimulai pada 2012. Bagaimana kalian bisa ikut terlibat?
Gotoh: Ryuichi Sakamoto membuat festival ini dan ingin meneruskannya kepada generasi muda jadi dia meminta kami untuk berpatisipasi.

Apakah gerakan NO NUKES masih gencar seperti beberapa tahun terakhir?
Gotoh: Masih, tetapi fokusnya beralih kepada pemerintah yang semakin berhaluan sayap kanan dan perubahan konstitusi. Jika kalian menonton NHK, kalian akan melihat lebih banyak tentang hal ini dibanding BBC.

Bisakah kalian memberitahu kami tentang THE FUTURE TIMES?
Gotoh: Itu adalah koran gratis yang dibuat untuk membuat orang-orang lebih memikirkan tentang masa depan. Orang-orang Jepang umumnya pemalu dan percaya buta dengan apa yang dikatakan para politisi, layaknya domba. Jadi kami mencoba memberikan mereka gambaran berbeda.

Festival musik kalian NANO MUGEN telah bertumbuh dari awalnya dua panggung kecil di Shinjuku dan pada 2012 mengambil alih Yokohama Arena. Apa ide di balik festival ini dan apa kalian kepikiran akan sampai sebesar itu?
Gotoh: Orang-orang Jepang tidak terlalu suka mendengarkan musik baru dari musisi luar, jadi dulu acara ini hanyalah acara rock Jepang, tapi kami kemudian membuatnya sebagai tempat untuk memperkenalkan dan menikmati musik baru dari berbagai dunia. Seperti persimpangan untuk orang menemukan musik baru.

Karena festival ini kalian menjadi tuan rumah banyaknya band termasuk dari Inggris seperti Feeder, Ash, and Manic Street Preachers, apa rasanya bisa bekerja sama dengan nama-nama besar dari Inggris?
Gotoh: Mereka semua adalah bintang rock besar, mereka punya aura dalam diri mereka, tapi kami bisa berteman baik karena usia kami yang kurang lebih sama dengan mereka.
Kensuke: Stereophonics punya karakter yang sangat unik.
Gotoh: Suede juga!

Adakah band lain dari Inggris yang kalian ingin bermain satu panggung suatu saat nanti?
Gotoh: Coba aku ambil ponselku dulu…
(mencari melalui daftar putar musiknya)
Gotoh: Ketemu! Bear’s Den! Mereka punya musik yang bagus.

Jadi pada 2013 kalian merayakan perayaan ke-10 masuk label mayor dan tahun depan adalah perayaan 20 tahun band kalian, bagaimana kalian akan merayakannya?
Kensuke: Waktu itu kami bermain di panggung yang besar, tapi kali ini kami ingin lebih kecil, kami belum benar-benar memutuskannya.
Gotoh: Kami akan bermain di rumahnya atau semacamnya, Kensuke punya rumah yang besar!

Album terbaru kalian Wonder Future baru saja dirilis di Inggris kemarin, apa yang baru dalam album terbaru ini dibanding album kalian terdahulu?
Gotoh: Album ini berisi 8 beat yang sederhana tapi kualitas suaranya sangat tinggi dibandingkan album-album kami lainnya. Kami menggunakan konsol mixing tua Neve 8078 dari tahun 1970-an di Studio 606 milik Foo Fighters di LA. Itu suatu perangkat yang indah dan banyak sejarah di baliknya.

Jadi kalian rekaman di Studio 606 dan menonton konser Foo Fighters saat di Jerman?
Gotoh: Iya! Itu konser yang keren! Aku senang menonton mereka secara langsung.

Lagu mana dari Wonder Future yang menarik untuk kalian?
Gotoh: Aku suka lagu yang berjudul ‘Wonder Future’ karena liriknya, aku pikir aku menulis lirik yang bagus untuk lagu itu.

Kalian sedang mengerjakan lagu baru yang akan ditampilkan dalam film baru Pink and Grey, bisakah kalian beritahu tentang itu?
Gotoh: Judul lagunya ‘Right Now’.
Kensuke: Kami membuatnya saat tur Jepang, jadi kami sangat sibuk waktu itu, tapi hasilnya bagus! Kami akhirnya menggabungkan dua lagu menjadi satu.
Gotoh: Ya, Takahiro membuat bagian awal lagu, lalu aku menambahkan beberapa bagian untuk menyelesaikan lagunya.

Ada pesan terakhir untuk pendengar Inggris?
Gotoh: Tolong untuk selalu menonton dan mendukung kami sehingga kami bisa tampil di Glastonbury suatu saat nanti!
Kensuke: Itu impian kami!
Gotoh: Mungkin hanya di tenda kecil, tapi tidak masalah!

Tidak mau panggung Pyramid?
Gotoh: Tidak tidak tidak? Terlalu besar!


Ayo gabung server Discord kami!

Kami punya diskusi menarik tentang Asian Kung-Fu Generation di sana dan hal lainnya!


Ikuti kami di Twitter!

Semua berita ada di sana!


Rilisan terbaru

Surf Bungaku Kamakura (Kanzenban)
Cover of Surf Bungaku Kamakura (Kanzenban) album

Tanggal rilis: 5 Juli 2023

Tipe: album

Lainnya tentang rilisan ini